KekayaanSumber Daya Alam Indonesia. SDA Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil. Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati yang dimiliki Indonesia dan hal ini, berdasarkan Protokol Nagoya, akan menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi yang
Sumberdaya alam adalah semua kekayaan yang ada di alam dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam dikelompokkan menjadi tiga yaitu: SDA yang dapat diperbarui. Sumber daya alam ini masih bisa diperbarui setelah dipakai. Bentuknya bisa diperbanyak atu dibuat ulang oleh alam dalam waktu tidak lama.
Kemampuanuntuk menghasilkan lebih banyak barang dan jasa dengan lebih efisien juga memungkinkan untuk mendapatkan keuntungan lebih, dengan asumsi bahwa semua unit yang diproduksi dijual. Dengan Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam melimpah, ini menjadi modal yang baik bagi Indonesia memiliki keuntungan absolut atau mutlak dimana kita
Ekonomistinggi adalah sumber daya alam yang memiliki nilai uang yang sangat tinggi. Sumber daya alam ini, memiliki nilai guna yang tinggi, serta rata- rata memiliki jumlah terbatas di bumi. Sumber daya alam ekonomis tinggi di indonesia adalah batu bara, minyak bumi, gas alam, kayu jati, minyak kelapa sawit, dan kopi. 5.Berdasarkan Lokasi
Berikutcontoh kegiatan untuk melestarikan sumber daya alam yang terbarukan dan tidak terbarukan. Selengkapnya ada di sini. tetapi terdapat pula daerah yang memiliki sumber daya alam terbatas. S.Si (2010: 154), sumber daya alam adalah kekayaan alam yang terdapat di bumi yang digunakan untuk kesejahteraan hidup manusia. Berdasarkan
Vay Nhanh Fast Money. Hallo Agan...Potensi sumber daya alam Indonesia sangat besar dan beraneka ragam jenisnya. Kekayaan sumber daya alam tersebut berupa hutan, minyak, dan gas serta beraneka ragam jenis mineral seperti tembaga, nikel, dan timah. Di samping itu, Indonesia juga kaya akan sumber daya energi terbarukan seperti panas bumi, energi surya, angin, dan energi ombak. Kekayaan sumber daya alam juga tidak hanya di daratan, tetapi juga banyak terdapat di lautan. Selain ikan, di laut juga ditemukan minyak bumi, timah, dan lain-lain. Baca juga Potensi sumber daya manusia indonesia Seberapa besar kekayaan alam yang dimiliki Indonesia? Bagaimanakah bangsa indonesia memanfaatkan potensi sumber daya tersebut? Untuk mengetahuinya simak artikel di bawah ini! Kekayaan sumber daya alam indonesia sebagian telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan bangsa Indonesia. Sebagian lainnya masih berupa potensi yang belum dimanfaatkan karena berbagai keterbatasan seperti kemampuan teknologi dan ekonomi. Kekayaan sumber daya alam tersebut meliputi bahan tambang, hutan, laut, dan sebagainya. Gambaran umum kekayaan sumber daya alam dan perbandingannya dengan beberapa negara maju di dunia akan dijelaskan pada bagian ini. Baca juga 8 Upaya indonesia menjadi negara maju 1. Hutan hutan indonesia Kekayaan hutan Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia selain Brazil dan Zaire. Berdasarkan catatan kementrian kehutanan Republik Indonesia tahun 2011, hutan Indonesia mencapai 99,6 juta hektar. Namun sayangnya luas hutan tersebut selama ini telah mengalami penurunan yang cukup besar. Bahkan, sejumlah sumber menyebutkan laju kerusakan hutan Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Laju kerusakan hutan mencapai ha per tahun dan tercatat sebagai tiga terbesar di dunia. Peta sebaran hutan Indonesia dan dunia menunjukkan bahwa luas hutan di tiap negara beragam, Oleh karena itu, tidak semua negara mampu memenuhi kebutuhan akan sumber daya yang dihasilkan dari hutan. Sejumlah Negara menjadi importir hasil hutan, khususnya kayu. Indonesia menjadi pengekspor hasil hutan ke sejumlah negara seperti Malaysia dan Jepang. Hasil hutan tidak hanya kayu, tetapi juga kekayaan sumber daya hayati yang hidup di dalamnya. Hutan menjadi sumber pangan dan obat-obatan untuk kebutuhan saat ini maupun untuk kebutuhan masa depan. Keanekaragaman hayati hutan di Indonesia juga sangat tinggi. Jika dibandingkan dengan negara lainnya, hanya Brazil dan Zaire yang bisa menandingi keanekaragaman hutan Indonesia. Oleh karena itu, kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikan hutan dengan berbagai keanekragaman hayatinya, sehingga hutan kita tidak hanya bermanfaat untuk generasi saat ini,tetapi juga generasi yang akan datang. Hutan indonesia dapat dibedakan menjadi hutan produksi, hutan konservasi, dan hutan lindung. Hutan produksi adalah hutan yang sengaja ditanam untuk diambil kayunya. Hutan produksi luasnya mencapai 69,4 hektar yang diusahakan melalui Hak pengusahaan hutan HPH oleh swasta maupun Badan usaha milik negara BUMN. Hasil hutan yang dimanfaatkan berupa kayu dan nonkayu. Kayu yang dihasilkan dapat berupa kayu bulat dan kayu olahan. Kayu bulat dihasilkan dari hutan dalam bentuk batangan pohon yang belum diolah seperti kayu jati, mahoni, akasia, cendana, pinus, sedangkan kayu olahan telah mengalami pengolahan lebih lanjut seperti kayu gergajian, plywood, dan veneer. Hasil hutan non kayu berupa buah-buahan, getah dan resin, madu, rotan, terpentin, minyak kayu putih, damar, sagu, sutera dan lain-lain. Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Indonesia telah menetapkan sejumlah kawasan konservasi dalam bentuk taman nasional, suaka margasatwa, cagar alam dan taman hutan rakyat tahura, dan lainnya. Seangkan hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi laut, dan memelihara kesuburan tanah. Hasil hutan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Contohnya barang atau perkakas di rumah. Sebagian di antaranya terbuat dari kayu atau bambu yang berasal dari hutan. Selain itu, hutan juga menghasilkan berbagai jenis bahan untuk obat-obatan. Hutan indonesia juga dimanfaatkan penduduk untuk sumber pangan, misalnya buah-buahan dan sejumlah binatang buruan. 2. Minyak Bumi warna merah menunjukkan potensi sumber minyak Sumber daya alam berikutnya yang dimiliki Indonesia adalah minyak bumi. Minyak bumi petroleum atau dikenal juga sebagai emas hitam merupakan cairan kental, cokelat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar yang terdapat pada lapisan teratas dari beberapa area di kerak bumi. Sebagaimana hutan, tidak semua negara memiliki minyak bumi. Kita patut bersyukur, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki minyak bumi. Perhatikan peta persebaran minyak bumi berikut ini! Potensi minyak bumi Indonesia terus mengalami penurunan karena dimanfaatkan terus-menerus. Bahkan saat ini, Indonesia telah mulai mengimpor minyak bumi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tak lagi mencukupi. Minyak bumi dimanfaatkan sebagi sumber energi kendaraan bermotor, mesin pabrik, dan lain-lain. Perusahaan Listrik Negara PLN sebagian menggunakan minyak bumi untuk menghasilkan listrik. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan tindakan penghematan listrik maupun bahan bakar minyak agar cadangannya tidak cepat habis. Baca juga Pengertian Pembangkit Listrik dan Jenisnya 3. Batubara contoh gambar batubara Batubara merupakan bahan bakar fosil yang terbentuk dari tumbuhan yang mati dan kemudian tertimbun selama jutaan tahun. Pohon-pohon tinggi yang tumbuh saat itu seperti lycopods dan pakis raksasa, kemudian mati dan jatuh ke dalam rawa dan genangan air. Pohon-pohon mati tersebut kemudian tertimbun lumpur dan pasir dalam keadaan basah secara terus-menerus sehingga lapisan tumbuhan mati dalam keadaan basah dan asam. Selain itu, lapisan tersebut terputus dari udara langsung dan mendapat tekanan terus-menerus dari lapisan atasnya. Indonesia merupakan negara penghasil batu bara terbesar kelima di dunia. Negara ini menjadi negara pengekspor batu bara terbesar di dunia karena masih minimnya pemanfaatan batu bara di dalam negeri. Negara tujuan ekspor batu bara indonesia adalah Hongkong, Tiwan, China, Korea selatan, Jepang, India, Eropa, dan Italia. Penghasil batu bara terbesar yaitu China, Amerika serikat, India, Australia, Indonesia, Afrika selatan, jerman, polandia dll. Namun, China dan Amerika hanya sedikit mengekspor batu bara karena kebutuhan dalam negerinya sangat besar. Di Indonesia batu bara dimanfaatkan sebagai sumber energi. Namun pemanfaatannya masih kalah dibandingkan dengan pemanfaatan BBM bahan bakar minyak. Padahal, cadangan batu bara indonesia mencapai 19,3 milyar ton. Kendala pemanfaatan batu bara di indonesia adalah minimnya sosialisasi tentang manfaat batu bara dan BBM dinilai lebih praktis dan polusinya lebih sedikit walauapun harganya lebih mahal. 4. Gas Alam contoh industri gas alam Sumber daya alam yang banyak tersedia di Indonesia adalah gas alam. Indonesia memiliki cadangan gas alam sebesar 2,8 triliun meter kubik 97 triliun kaki kubik. Jumlah ini tidak terlampau besar jika dibandingkan dengan jumlah gas alam yang dihasilkan beberapa penghasil gas alam lainnya. Cadangan gas alam Indonesia hanya 1,5% dari cadangan gas alam dunia. Negara yang memiliki cadangan gas alam secara berurutan Rusia 48 triliun meter kubik, Iran 27 triliun meter kubik, dan Qatar 26 triliun meter kubik. Walaupun persentasenya kecil, namun Indonesia merupakan negara pengekspor gas alam terbesar di dunia. Negara tujuan ekspor gas alam Indonesia adalah Jepang, Korea, Taiwan, China, dan Amerika Serikat. 5. Sumber Daya Laut Dua pertiga wilayah Indonesia merupakan lautan. Oleh karena itu, potensi kekayaan laut Indonesia sangat berlimpah. Menurut laporan FAO Food and Agricultural Organization, potensi lestari sumber daya perikanan tangkap laut Indonesia mencapai sekitar 6,5 juta ton/tahun, dengan tingkat pemanfaatan mencapai 5,71 juta ton/tahun. Jika dibandingkan dengan negara lain, produksi ikan tangkap Indonesia menempati urutan ketiga di dunia setelah China dan Peru. Sementara itu, untuk produksi ikan budi daya, Indonesia menempati urutan keempat setelah China, India, dan Vietnam FAO, 2009. Kekayaan laut Indonesia juga terlihat dari keanekaragaman hayati biota laut. Laut Indonesia memiliki spesies ikan, 555 spesies rumput laut, dan 950 spesies biota terumbu karang. Oleh karena itu, tidak heran jika Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati laut terbesar di dunia Marine Mega-Biodiversity. Berbagai upaya dilakukan pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP untuk meningkatkan produksi ikan. Salah satunya adalah program industrialisasi kelautan dan perikanan. Program yang dijalankan adalah dengan meningkatkan kapasitas industri untuk ikan kaleng cakalang, sarden, tuna, udang, dan produk olahan ikan. Selain itu, dilakukan juga upaya peningkatan produksi rumput laut dan penurunan impor hasil laut. Umumnya, impor hasil laut berupa tepung ikan dan ikan segar/beku. Demikian Postingan saya tentang Potensi Sumber Daya Alam Indonesia dan Pemanfaatannya yang semoga bermanfaat bagi agan sekalian.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Begitu banyak kekayaan alam di Indonesia saat ini, tetapi masih ada saja rakyat yang masih tidak mengetahui hingga saat ini. Kita rakyat Indonesia bak “berdiri di atas berlian”, tidak mengetahui apa-apa saja yang terkandung di dalam negeri tempat tinggal sendiri. Padahal kekayaan alam ini tersebar luas dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, kita harus mengetahui terlebih dahulu fakta-fakta tentang kekayaan alam Indonesia sebelum kita mengetahui tentang pengelolaan kekayaan alam Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil. Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam hayati dan nonhayati terbesar di dunia. Tingginya keanekaragaman sumber daya alam yang dimiliki Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, letak Negara Indonesia yang berada pada lempeng tektonik merupakan salah satu faktornya. Banyak pegunungan Indonesia yang berkontribusi mengisi kekayaan alam di negeri ini, baik itu yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif lagi. Pegunungan tersebut melintang panjang dari Sabang di Provinsi Aceh sampai dengan Merauke di pulau Papua. Selain itu, wilayah lautan juga mengisi kekayaan alam Indonesia. Berbagai SDA yang tak terhitung jumlahnya terkandung di dalam lautan indah Indonesia. Tidak heran jika Indonesia memiliki ribuan bahkan jutaan spesies ikan serta hewan dan tanaman bawah laut yang tidak dimiliki oleh negara lain dimana pun di dunia ini. Indonesia yang beriklim tropis umumnya mempunyai dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Tingkat curah hujan di Indonesia yang cukup tinggi pada musim hujan memberikan banyak keuntungan bagi Indonesia. Salah satu keuntungan tersebut adalah tanaman-tanaman dapat tumbuh dengan subur dan berkembang biak secara cepat. Fakta mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan tingkat kesuburan tanah terbaik di dunia. Maka dari itu, Indonesia mempunyai berbagai jenis tanaman yang juga memberikan peran yang besar atas kekayaan alam Indonesia. Kekayaan alam nonhayati juga terkandung dalam perut bumi wilayah Indonesia, seperti aneka bahan tambang yang tidak sedikit jumlahnya terdapat di berbagai wilayah Indonesia. Gas alam, minyak bumi, batubara, dan sebagainya merupakan contoh bahan tambang. Akan tetapi, aneka bahan tambang tersebut merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan jumlahnya sangat terbatas di bumi ini. Karena jika bahan tambang tersebut habis akan memerlukan waktu yang sangat lama dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk seperti sedia kala. Oleh karena itu, kita mulai dari sekarang hendaknya berhemat menggunakan kekayaan alam non hayati yang terdapat di wilayah Indonesia agar kelak anak cucu kita juga dapat menikmati kekayaan alam ini. Kekayaan alam tersebut milik Indonesia dan sebenarnya diperuntukkan bagi seluruh rakyat Indonesia itu sendiri. Namun, pada kenyataannya banyak perusahaan-perusahaan asing yang menguasai wilayah-wilayah Indonesia yang kaya akan SDA. Indonesia hanya mendapatkan keuntungan dari pajak perusahaan-perusahaan tersebut yang tidak seberapa dengan kekayaan yang dimilikinya. Kita sebagai warga negara Indonesia berharap kita sendiri yang dapat menikmati hasil alam negara kita, bukan diberikan kepada perusahaan asing. Kebutuhan dalam negeri cenderung terlupakan dan dengan pengelolaan sumber daya alam yang terus-terusan berorientasi pada ekspor, perusahaan-perusahaan asing tersebut pastinya merasakan keuntungan yang sangat besar dengan mendapatkan hasil kekayaan alam yang melimpah di negeri kita, namun yang diperoleh rakyat hanya sedikit jumlahnya dan tidak sebanding dengan apa yang perusahaan-perusahaan tersebut dapatkan. Harus kita kecamkan selalu, di dalam pasal 33 ayat 3 UUD 1945 menyebutkan bahwa “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Sangat ironis memang, apa yang kita lihat dan rasakan saat ini sungguh berbanding terbalik dengan apa yang disebutkan dalam Undang-Undang. Pemerintah seakan-akan seperti merelakan begitu saja sesuatu yang seharusnya diperuntukkan untuk bangsa Indonesia itu sendiri kepada perusahaan-perusahaan asing. Dalam hal ini pemerintah juga terlihat seperti tidak ingin mengembangkan industri dalam negeri menjadi industri kreatif yang lebih maju, padahal bahan baku industri dapat diperoleh dari kekayaan alam negeri sendiri untuk membantu penguatan industri dalam negeri. Jika kita mengenang sejenak jasa-jasa Soekarno dahulu yang memperjuangkan dengan gigih daerah-daerah yang mempunyai kekayaan alam yang besar. Ia sangat ingin sumber daya alam yang ada di Indonesia ini dikelola oleh anak bangsa sendiri, dia tidak mau perusahaan asing masuk dan mengeruk hasil alam Indonesia namun orang Indonesia sendiri masih tidak tau apa-apa tentang kekayaan alam Indonesia. Kalaupun ia mengizinkan perusahaan asing beroperasi di wilayah Indonesia, ia membuat kebijakan dengan mengharuskan 60 persen laba perusahaan tersebut diserahkan pada pemerintah Indonesia. Tentunya jumlah tersebut menguntungkan bangsa Indonesia dan bisa dikatakan dapat mensejahterakan rakyat. Sungguh ironis memang, jika kita membandingkan masa Soekarno dengan sekarang. Kita bisa mengambil contoh salah satu perusahaan asing di indonesia yaitu Freeport yang merupakan perusahaan tambang yang mengelola tambang emas dan tembaga serta bahan tambang lainnya di daerah Tembagapura, Timika, Papua. Produksi tambang disana jumlahnya dapat mencapai ton biji mentah emas dan perak per hari, pertambangan ini telah menghasilkan 7,3 juta ton tembaga dan 724,7 juta ton emas. Tentunya Freeport mendapatkan laba yang super dahsyat dari hasil penambangan tersebut. Namun hanya 1 persen saja yang diserahkan kepada Indonesia dari apa yang dihasilkan Freeport “mengutak-atik” tanah Papua. Padahal tambang yang terdapat di Papua merupakan tambang emas terbesar di dunia dan tambang tembaga terbesar ke 3 di dunia. 1 persen adalah harga yang sangat tidak wajar yang diterima pemerintah, hal tersebut justru merugikan negara dan bangsa Indonesia. Itu hanyalah satu contoh dari sekian banyak perusahaan asing di Indonesia. Jika saja semua hasil alam di negeri kita tercinta ini yang mengelola adalah anak bangsa sendiri, mungkin saja negeri kita sudah setingkat dengan Dubai, yang mengelola dengan baik sumber daya alam yang dimilikinya. “Indonesia adalah negara terkaya di dunia, apa yang tak ada di sana, dia memiliki banyak kelebihan namun hanya memiliki satu kekurangan, yaitu manusia yang hidup di dalamnya”. Dari quote tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa Indonesia belum memiliki SDM yang berkualitas untuk mengelola SDA yang melimpah ruah di negeri ini. Ir. Soekarno pernah mengatakan bahwa “Biarlah kekayaan kita tersimpan sampai nanti putra-putra bangsa ini mampu mengolahnya sendiri”. Dalam kenyataan yang kita saksikan sendiri saat ini, kekayaan kita sudah lebih dulu diambil dan diolah orang lain sebelum kita sendiri mampu mengolahnya. Pemerintah seharusnya mengintrospeksi diri melihat hal ini, Ir. Soekarno dulu telah berjuang untuk kita dengan mempertahankan tanah yang kaya dengan hasil alam agar kita dapat menikmati sendiri hasil alam tersebut, tetapi mengapa pemerintah malah membuat kebijakan seolah-olah perusahaan asing boleh “merampok” hasil kekayaaan alam Indonesia dan membiarkan perusahaan asing merajalela di bumi Indonesia tercinta ini. Tentunya kita semua masyarakat Indonesia berharap agar pemerintah dapat “membuka mata” dan membuat kebijakan baru agar rakyat Indonesia sendiri yang dapat merasakan dan menikmati hasil alam yang pastinya dapat mensejahterakan masyarakat. Apakah kita sebagai rakyat Indonesia sendiri sudah menyadari seberapa banyak kekayaan alam yang sudah dimiliki oleh negara kita tercinta ini ? Apakah kita peduli dengan kekayaan alam yang sedemikian banyak ? Seluruh kekayaan alam yang ada di negara kita ini adalah milik kita bersama, dan berarti harus kita jaga bersama. Kalau bukan kita siapa lagi yang harus menjaganya. Kita harus bisa membela panji negara kita sendiri, ini merupakan bentuk “penjajahan energi” terhadap negara tercinta ini. Kedaulatan negeri kita perlahan-lahan terancam dan mulai terinjak-injak oleh negara lain dengan mendominasinya perusahaan-perusahaan asing di negeri ini. Jika hasil alam terkuras dengan tidak wajar dan tidak semestinya, penderitaan rakyat akan semakin meningkat, dan otomatis kemiskinan pun bertambah banyak. Kita harus bertindak, kita harus berani menegakkan kedaulatan dan martabat bangsa. Selama kita mempunyai kesempatan lakukanlah apa yang bisa kita lakukan walaupun itu kecil, demi bangsa ini. Siapa lagi jika bukan kita yang berjuang untuk negeri ini. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarah”. Dari sejarah, kita belajar masa depan untuk tidak mengulangi kesalahan yang pernah kita lakukan di masa lalu. Kekayaan alam ini merupakan anugerah yang sangat besar jumlahnya yang telah diberikan oleh Allah SWT Sang Pencipta langit dan bumi serta isinya. Marilah kita perjuangkan yang merupakan hak kita dengan sebenar-benarnya dan marilah kita jaga dengan sebaik-baiknya. Penulis Muhammad Zhafran
Tambang, sumber daya – Sumber daya alam yang ada di Indonesia memang begitu melimpah dibanding negara-negara lainnya. Tak ayal, banyak negara yang membutuhkan pasokan hasil alam asal Indonesia untuk dikirimkan ke negara mereka. Pastinya ada banyak jenis sumber daya alam hayati yang ada di Indonesia. Mulai dari sumber daya yang berasal dari makhluk hidup sampai yang berhubungan dengan bahan tambang seperti hasil tambang. Mungkin muncul pertanyaan mengapa Indonesia terus menerus disorot karena memiliki banyak sumber daya alam? Alasan Mengapa Indonesia Kaya Akan Sumber Daya Alam 1. Indonesia Berada di Jalur Rangkaian Gunung Berapi 2. Indonesia Memiliki Iklim Tropis 3. Indonesia Merupakan Wilayah Pertemuan Lempeng Tektonik. 4. Wilayah Indonesia dikelilingi Lautan Bukti Bahwa Indonesia Memang Memiliki Kekayaan Alam yang Melimpah 1. Tambang Emas di Wilayah Timur Indonesia 2. Batu Bara 3. Gas Alam 4. Komoditas Perkebunan Alasan Mengapa Indonesia Kaya Akan Sumber Daya Alam Ada banyak alasan mengapa sumber daya di Indonesia begitu melimpah. Salah satu sumber daya alam yang patut disyukuri adalah alam yang luas dan lengkap. Di berbagai negara di dunia ada yang tidak memiliki pantai ataupun gunung. Selain itu, tidak semua negara bisa memproduksi berbagai kekayaan alam yang menunjang kehidupan manusia. 1. Indonesia Berada di Jalur Rangkaian Gunung Berapi Wilayah Indonesia ternyata merupakan bagian dari rangkaian gunung api dunia yakni Sirkum Pasifik. Maka tak heran jika letusan gunung api di Indonesia memberikan kesuburan tanah bagi daerah sekitar yang bermanfaat bagi jenis tanaman yang ditanam di daerah tersebut. 2. Indonesia Memiliki Iklim Tropis Berikutnya wilayah Indonesia terletak di daerah tropis. Hal ini membuat curah hujan di Indonesia tinggi sehingga jenis tanaman yang tumbuh di Indonesia begitu beragam dan ditambah dengan kesuburan tanah akibat letusan gunung api. 3. Indonesia Merupakan Wilayah Pertemuan Lempeng Tektonik. Seperti diketahui, negara Indonesia termasuk negara penghasil batu bara dan emas terbesar di dunia. Hal ini didukung dengan wilayah Indonesia yang menjadi tempat pertemuan lempeng-lempeng tektonik seperti Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Filipina. Pertemuan lempeng tektonik tersebut membuat kondisi geologis dan geomorfologis Indonesia menjadi kaya akan mineral dan produk-produk tambang. 4. Wilayah Indonesia dikelilingi Lautan Apakah kamu pernah mengunjungi Museum Bahari di Jakarta? Bila kamu sudah pernah, Museum Bahari adalah sebuah tempat di mana kamu bisa menemukan berbagai koleksi kekayaan bahari Indonesia dari Sabang – Merauke. Hal ini menjadi pertanda bahwa kekayaan bahari kita memang begitu melimpah seperti jenis ikan, pasir, minyak bumi, bijih besi, emas, timah, dan lain-lain. Semua itu bisa dipakai sebagai bahan baku untuk berbagai kebutuhan manusia. Keempat faktor inilah yang membuat negara Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah. Dari kekayaan alam tersebut, bukan hanya dimanfaatkan oleh masyarakat lokal saja melainkan juga bisa memberikan dampak ekonomi yang lebih besar lagi dalam membantu pertumbuhan ekonomi secara nasional melalui kegiatan ekspor ke mancanegara. Bukti Bahwa Indonesia Memang Memiliki Kekayaan Alam yang Melimpah Jika kamu tak percaya bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang begitu kaya. Ada sederet kekayaan alam yang mungkin bisa membuat kamu kaget. Indonesia tak disangka bisa memproduksi sederet sumber daya alam yang dapat diperbaharui maupun tidak. 1. Tambang Emas di Wilayah Timur Indonesia Tambang emas terbesar di dunia ternyata dimiliki oleh Papua. Tak heran bila negara Indonesia rela merogoh kocek hingga Rp 56 triliun untuk membeli saham Freeport. Melalui aksi akuisisi saham Freeport ini, pemerintah Indonesia sah menjadi pemilik saham mayoritas Freeport sebesar 51,23%. Bahkan, saat ini Freeport memiliki tambang emas bawah tanah terbesar di dunia. Ini adalah bukti bahwa memang negara Indonesia adalah salah satu penghasil terbesar di dunia. Pada 2019, produksi emas Indonesia mencapai 160 ton. Tambang emas yang dimiliki oleh Freeport di Papua, bukan hanya menyimpan cadangan emas terbesar saja melainkan juga memiliki kualitas terbaik. 2. Batu Bara Tambang batu bara di Indonesia mayoritas dikeruk dari Kalimantan dan Sumatera. Bahkan, dalam skala produksi batu bara pada 2018, negara Indonesia menduduki peringkat keempat secara global dengan hasil produksi sebanyak 549 juta ton. Indonesia hanya kalah dari Tiongkok, India, dan Amerika Serikat. Walaupun menjadi negara dengan produksi batu bara terbesar di dunia, Tiongkok juga menjadi importir batu bara terbesar, salah satu pemasoknya adalah negara Indonesia. 3. Gas Alam Selain emas dan batu bara, negara Indonesia juga memiliki cadangan gas alam yang melimpah di Blok Natuna dan Blok Cepu. Perlu diketahui, bahwa gas alam merupakan sumber daya alam cadangan terbesar ketiga di dunia setelah batu bara dan minyak bumi. Gas alam itu sendiri bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan sebagai bahan bakar kendaraan, pembangkit listrik, LPG, energi alternatif, dan lain-lain. 4. Komoditas Perkebunan Seperti yang sudah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya bahwa Indonesia memiliki kesuburan tanah yang sangat baik. Hal ini disebabkan letak wilayah Indonesia yang berada di jalur rangkaian gunung api. Sehingga, komoditas perkebunan milik Indonesia sangat melimpah misalnya kakao, kelapa sawit, kopi, kelapa dan karet. Bukan hanya karena disebabkan oleh kesuburan tanah saja, melainkan wilayah Indonesia adalah daerah tropis dengan curah hujan yang tinggi pula. Hal ini bisa menambah kesuburan jenis tanaman yang ditanam di tanah Indonesia. Salah satu negara tujuan terbesar ekspor kelapa sawit adalah negara Tiongkok. Keempat hal ini adalah bukti bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah. Oleh karenanya, sebagai masyarakat Indonesia kita perlu menjaga kekayaan alam ini dengan cara menghemat penggunaan energi untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari, dan tidak mengotori lingkungan dengan sampah-sampah non-organik di tanah. Hal tersebut adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kekayaan alam Indonesia agar tetap lestari dan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas lagi. Walaupun saat ini dinilai masih banyak kekurangan dalam pemanfaatan kekayaan alam yang ada di Indonesia, namun hal ini juga tidak terlepas dari adanya keterbatasan dari sisi teknologi dan juga tenaga kerja terlatih. Tetapi, bila pembangunan infrastruktur telah merata di berbagai daerah hal ini kemungkinan bisa teratasi.
Jumat, 16 Agustus 2019 1622 WIB Penulis , Redaktur Gusti Andry Jakarta, InfoPublik - Indonesia membutuhkan Sumber Daya Manusia SDM unggul yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, agar mampu menciptakan beragam inovasi dalam mengelola setiap kekayaan alam yang dimiliki negara. "Kita butuh ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat kita bisa melompat dan mendahului bangsa lain," kata Presiden Joko Widodo di Pidato Kenegaraan di Dewan Perwakilan Rakyat DPR dan Dewan Perwakilan Daerah DPD, Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat 16/8. Menurutnya, potensi sumber daya alam Indonesia sangat kaya, terbukti memiliki sumber daya mineral Bauksit dan Batu Bara yang sumber daya alam kelapa sawit dan perianan yang sama juga melimpahnya. SDM yang mampu menguasai hal itu, lanjut dia, dapat menghasilkan inovasi yang mampu membalikkan ketidak mungkinan menjadi peluang yang menguntungkan. Apalagi, ditengah kondisi global yang serba tidak pasti, secara langsung tentunya akan berdampak pada pengelolaan kekayaan alam yang dimiliki negara. "Kita butuh terobosan-terobosan jalan pintas yang mengubah kesulitan menjadi kemampuan," imbuhnya. SDM unggul inilah yang perlu segera didapatkan, supaya dapat mengelola kekayaan alam negara dengan maksimal. Sudah bukan rahasia lagi, Indonesia belum mampu memaksimalkan pengelolaan diatas akibat minimnya kemampuan SDM. "Berbekal inovasi, kualitas SDM, dan penugasan teknologi kita bisa keluar dari kutukan sumber daya alam," pungkas Joko Widodo.
Ilustrasi berikut kekayaan alam di dekat tempat tinggal yang bisa diketahui, simak ulasannya. - Tahukah kamu apa saja kekayaan alam di daerah tempat tinggalmu? Hal tersebut merupakan materi kelas 4 Kurikulum Merdeka. Kekayaan alam di daerah tempat tinggal kita berbeda-beda satu dengan lainnya. Oleh sebab itu, GridKids akan membahas apa saja kekayaan alam di daerah tempat tinggal kamu. Kekayaan alam di daerah tempat tinggal merupakan salah satu pertanyaan esensial yang bisa kamu jadikan refrensi. Lantas, apa saja kekayaan alam di daerah tempat tinggal? Yuk, kita cari tahu! 1. Apa saja kekayaan alam di daerah tempat kamu? Kekayaan alam di Indonesia berbeda-beda karena memiliki keberagaman mulai dari dataran tinggi hingga rendah. Bahkan kekayaan alam juga mencakup pantai atau pesisir, sungai, hingga danau. Kekayaan alam di Indonesia seperti jenis biji kopi berbeda pada setiap daerah. Misalnya kopi Aceh Gayo, kopi Toraja, kopi Papua Wamena, kopi Kintamani Bali, kopi Flores Bajawa, kopi Java Ijen Raung, kopi Rangsang Meranti Riau, dan lainnya. Setiap kopi pada daerah tersebut memiliki cita rasa yang berbeda-beda. Baca Juga Pantas Dilirik Negara Lain, Inilah 10 Kekayaan Alam di Indonesia, Bukan Cuma Tambang 2. Bagaimana pengaruh geografis daerah tempat tinggal terhadap kekayaan alamnya? Pengaruh geografis suatu daerah akan berpengaruh pada kekayaan alam. Seperti daerah pesisir akan kaya dengan kekayaan alam laut, mulai ikan dan lainnya. Sedangkan dataran tinggi memiliki kekayaan alam seperti karet, teh, kopi, cengkeh, kayu jati, cokelat, dan kina. Selain itu, ada juga jagung, sayuran, tebu, buah-buahan, padi, dan lainnya. 3. Bagaimana cara bijak untuk memanfaatkan kekayaan alam di daerah tempat tinggal? Agar kekayaan alam tak habis digunakan, maka harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Seperti mengambil, menggunakan, dan mengolah secukupnya agar kekayaan alam yang tersedia masih bisa digunakan jangka panjang. Selain itu, tak melakukan ekploitasi secara berlebihan atau dengan cara yang enggak tepat. Hal tersebut bisa merusak kekayaan alam sehingga tak bisa digunakan kembali. Nah, itu jawaban mengenai kekayaan alam di daerah tempat tinggal kamu yang merupakan materi kelas 4 Kurikulum Merdeka. Pertanyaan Kenapa letak geografis berpengaruh pada kekayaan alam? Petunjuk cek halaman 2. - Ayo kunjungi dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani dunia pelajaran anak Indonesia. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
kekayaan alam yang dimiliki indonesia haruslah dimanfaatkan sebaik baiknya untuk