BAB IV PEMBAHASAN. 4.3. Analisis Unsur Intrinsik Cerpen Tanah Air. 4.3.2. Penokohan. Pada proses penciptaan suatu tokoh dalam sebuah cerita, penulis terkadang cenderung membuatnya seolah-olah mirip dengan tokoh yang ada di kehidupan nyata. Hal ini bertujuan agar mudah diterima dan dipahami oleh para pembaca karya tersebut.
“Dengarlah! Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala. Kamu harus waspada seperti ular dan tulus hati seperti burung merpati. Berjaga-jagalah, kerana ada orang yang akan menangkap kamu “Janganlah takut akan manusia. Apa yang tersembunyi akan dinyatakan, dan tiap-tiap rahsia akan didedahkan. Apa yang Aku katakan kepada kamu secara sulit, hendaklah kamu ulangi di hadapan
SABDAweb Yoh 15:20. Ingatlah apa yang sudah Kukatakan kepadamu, 'Hamba tidak lebih besar daripada tuannya.'. Kalau mereka sudah menganiaya Aku, mereka akan menganiaya kalian juga. Kalau mereka menuruti ajaran-Ku, mereka akan menuruti ajaranmu juga. TSI (2014) Ingatlah apa yang pernah Aku katakan kepada kalian: Seorang hamba tidak akan dihormati
Yohanis 12:49 Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. Yohanis 12:50 Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal.
Tapi, tidak ada yang lebih manis dari persahabatan kita, Kawan. Aku sangat beruntung memanggilmu sebagai temanku." 10. "Terima kasih telah membuat persahabatan sangat berarti bagiku." 11. "Terima kasih telah merayakan hari istimewaku dan membuatku merasa istimewa. Terima kasih, hanya itu yang bisa aku katakan kepadamu, teman terkasih." 12.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd.
kawan dengarlah yang akan aku katakan